Header Ads

Rumus Hitung Penggunaan Semen dan Pasir Berdasarkan SNI



Rumus Penggunaan Pasir Untuk Pasangan Bata Merah

Rumus Code 
Pasir : PP
Semen : PC

1. Pasangan Bata dengan Campuran 1 PC : 3 PP
Sesuai dengan SNI 2008, bata berukuran 5 x 11 x 22 dengan luas dinding 1 m2, maka material semen (PC) yang dibutuhkan sekitar 14,37 kg dan pasir (PP) 0,04 m3.

2.  Pasangan Bata dengan Campuran 1 PC : 4 PP
Perbandingan yang diperlukan untuk pasangan bata dengan campuran 1 PC : 4 PP adalah PC 9,68 kg dan PP 0,043 m3.

3. Pasangan  Bata dengan Campuran 1 PC : 5 PP
Untuk pasangan  bata dengan campuran 1 PC 4 PP, dibutuhkan PC 9,68 kg dan PP 0,045 m3.

4. Pasangan Bata dengan Campuran 1 PC : 6 PP
Sedangkan untuk pasangan bata dengan campuran 1 PC : 6 PP, dibutuhkan PC 8,32 kg dan PP 0,049 m3.

5. Pasangan Bata dengan Campuran 1 PC : 8 PP
Lalu untuk pasangan bata dengan campuran 1 PC : 8 PP, komposisi yang dibutuhkan adalah PC 6,5 kg dan PP 0,05 m3.


BACA JUGA :

Rumus Penggunaan Pasir Untuk Plester Dinding

1. Plesteran dengan Komposisi 1 PC : 4 PP
Dengan menggunakan perbandingan 1 PC : 4 PP, komposisi yang dibutuhkan adalah semen 6,24 kg/m2 dan pasir 0,024 m3/m2.

2. Plesteran dengan Komposisi 1 PC : 5 PP
Dengan menggunakan perbandingan 1 PC : 5 PP, komposisi yang dibutuhkan adalah semen 5,18 kg/m2 dan pasir 0,026 m3/m2.

3. Plesteran dengan Komposisi 1 PC : 6 PP
Dengan menggunakan perbandingan 1 PC : 6 PP, komposisi yang dibutuhkan adalah semen 4,42 kg/m2 dan pasir 0,027 m3/m2.

Rumus Menghitung Kebutuhan Semen untuk Pondasi

Menghitung kebutuhan semen untuk pondasi berbeda dengan plesteran dinding.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan saat membangun pondasi, yakni ketebalan, kedalaman, dan dimensi.

Contohnya, jika pondasi yang ingin dibangun memiliki panjang 38 m, ketebalan 25 cm, dan lebar 25 cm, maka perthitungannya sebagai berikut:

Volume: 38 m x 0,25 m x 0,25 m = 2.375 m3
Volume pondasi x berat jenis beton bertulang: 2.375 m3 x 2.400 kg/m3 = 5.700.000 kg
Kebutuhan semen: 1/6,5 x 5.700.000 kg = 876,9 kg
Kebutuhan sak semen: 876,9 kg / 40 kg = 21,9 = 22 sak
Dengan demikian, untuk membangun pondasi berdasarkan kriteria tersebut, dibutuhkan 22 sak semen.


Rumus Menghitung Kebutuhan Semen untuk Lantai

Merujuk pada standarisasi konstruksi di Indonesia, untuk lantai berukuran 1 m2 dibutuhkan sebanyak 10 kg semen.

Sebagai contoh, ukuran permukaan lantai yang akan dihitung memiliki panjang 4 m dan lebar 3 m, maka perhitungannya sebagai berikut:

Luas lantai: 4 m x 3 m = 12 m2
Kebutuhan semen: 12 x 10 kg = 120 kg
Kebutuhan sak semen: 120 kg / 40 kg = 3 sak
Berdasarkan perhitungan di atas, ruangan berukuran 12 m2 membutuhkan sebanyak 3 sak semen.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.